7 Penemuan Menakjubkan Di Dunia
Banyak penemuan yang memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari dan membuat jalan pikir manusia banyak berubah. Kita patut berterima kasih pada mereka, readers !!!. Nih beberapa di antaranya :
Banyak penemuan yang memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari dan membuat jalan pikir manusia banyak berubah. Kita patut berterima kasih pada mereka, readers !!!. Nih beberapa di antaranya :
1. Penemuan Teori Heliosentris oleh Nicolas Copernicus
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr8xLDrcY9LU9saTDrIAx1pt-48nG4jXz91wSDCR_eTVQaTSAYIcadRP4lhe82qEWfugarZsSBfA03R8C3VbmCFtzYYMVSIh44Xct7DlEnKGiEPDYdllxuhzBeiousXWS3L3Wr7GzVSLT_/s1600/Nicolas+Copernicus.jpg)
3. Penemuan Gaya Gravitasi oleh Isaac Newton
Sir Isaac Newton lahir di Woolsthorpe -by- Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 dan meninggal pada 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun. Ia adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi yang terinspirasi dari jatuhnya buah apel secara sendirinya ketika matang dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.
4. Penemuan Oksigen oleh Lavoisier
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq-1TC_Yv2NfYbfsRcs6mcouBxM48hAqcwzkQL0XD2q17mFGbnFkKMEs3xvOi2Vl4MyKhnUh80N8UBdCK5ZIW9RfPZxU4iqKHaTMhUbzVM3MtVO_5BvCC4Ffm22XTOUZXqQLC6LURXrzjO/s1600/Lavoisier.jpg)
Oksigen dalam bentuk Cair
5. Penemuan Vaksinasi oleh Edward Jenner
Edward Jenner lahir pada 17 Mei 1749 di kota kecil Berkeley di Cloucestershire, Inggris dan meninggal dunia pada 26 Januari 1823 di rumahnya di kota Berkelery pada usia 73 tahun. Selaku bocah berumur dua belas tahun dia sudah menjadi ahli bedah. Tahun 1792 dia peroleh ijazah dokter dari Universitas St. Andrew. Jenner sudah terbiasa dengan kepercayaan yang umum dianut oleh para petani dan wanita pemerah susu di daerahnya bahwa orang yang kehinggapan penyakit "cacar sapi" semacam penyakit ternak ringan yang bisa menular kepada manusia, tak akan pernah tertimpa penyakit cacar. Ia pun memutuskan untuk mencoba membuat vaksin dari penyakit cacar sapi agar seseorang yang tersuntik dapat kebal dari penyakit cacar air. Di bulan Mei 1796 Jenner menyuntik James Phipps, seorang bocah lelaki berumur delapan tahun dengan sesuatu yang diambil dari bintik penyakit "cacar sapi" yang ada di tangan seorang pemerah susu. Sebagaimana memang diharapkan, bocah kecil itu kehinggapan "cacar sapi" tetapi segera sembuh. Beberapa minggu kemudian, Jenner menyuntikkan Phipps serum cacar. Dan sebagaimana diharapkan pada bocah itu tak tampak tanda-tanda penyakit. Selanjutnya, Jenner memperkenalkan hasil-hasil usahanya lewat sebuah buku tipis berjudul An Inquiry into the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae, diterbitkannya secara pribadi tahun 1798. Praktek vaksinasi berkembang cepat di Inggris, kemudian menjadi hal yang diharuskan dalam kalangan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Inggris. Dan berbarengan dengan itu diterima pula oleh sebagian besar negeri-negeri di dunia.
6. Penemuan Sinar X oleh Wilhelm Conrad Rontgen
Wilhelm Conrad Röntgen lahir pada 27 Maret 1845 dan meninggal pada 10 Februari 1923 pada usia 78 tahun. Ia adalah fisikawan Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik. Rontgen belajar di Universitas Zurich dan kemudian menjadi guru besar fisika di Universitas Strasbourg, Giessen, Wurzburg, dan Munich. Penelitiannya juga termasuk pada karya elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas. Pada 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.
7. Penemuan Penisilin oleh Alexander Fleming
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXLwcGXRhfowNQTVJFh7-F-i4-teQbMu2PRwRQAzMcwrRpoynsiZlcYLzAPDI3cfvjhpV0JhUfMl8Wr0bCDG3aLcbfCk7cbHiP7p357UC0G5EThnvJOJR1MI_Iy0NFryxDV5AEaGvOeGlz/s1600/Alexander+Fleming.jpg)
Referensi : - Wikipedia
- Buku ' Why ? Invention and Discovery
Penerbit : PT Elex Media Computindo
Supervised by Wang, Yeoun Joong
Written and Cartooned by Kim, Min-Jae.
Written and Cartooned by Kim, Min-Jae.